Rabu, 14 Januari 2009

SERUAN AKSI HARI IBU

“Kesehatan Reproduksi untuk Masa Depan yang Lebih Baik”

Abstraksi
Sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, berbagai upaya tengah dilakukan oleh banyak kalangan. Permulaan yang baik dengan memperhatikan kesehatan ibu merupakan salah satu bagian dalam rangka membentuk dan melahirkan generasi yang berkualitas.

Data yang tercatat di Biro Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa, angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tergolong tinggi sebesar 262 per 100 ribu kelahiran hidup pada tahun 2005. Sedangkan Laporan Pembangunan Manusia tahun 2000 menyebutkan AKI di Malaysia jauh di bawah Indonesia yaitu 41 per 100 ribu kelahiran hidup, Singapura 6 per 100 ribu kelahiran hidup, Thailand 44 per 100 ribu kelahiran hidup, dan Filiphina 170 per 100 ribu kelahiran hidup. Padahal, tahun 2000 itu AKI masih berkisar di angka 307 per 100 ribu kelahiran hidup. Bahkan, Indonesia kalah dibandingkan Vietnam, Negara yang belum lama merdeka, yang memiliki AKI 160 per 100 ribu kelahiran hidup, padahal di negara maju AKI adalah 10 per 100 ribu kelahiran hidup.

Melalui aksi peringatan Hari Ibu ini, diharapkan tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap ibu, terutama pada kesehatan reproduksi perempuan, menjadi lebih baik. Berdasarkan informasi kesehatan, kematian ibu yang utama disebabkan oleh pendarahan, tingkat yang kedua adalah eklampsia lalu infeksi. Semua hal ini bertanggung jawab terhadap hampir 70 persen kematian ibu yang merupakan penyebab langsung. Aborsi tidak aman juga memberi porsi pada angka kematian ibu. Risiko kematian ibu melahirkan juga diperburuk dengan adanya penyakit yang mungkin diderita ibu hamil seperti tuberkulosis, HIV/AIDS, anemia, dan malaria. Laporan Depkes mengata¬kan, prevalensi anemia pada ibu hamil masih sangat tinggi, yaitu 51 persen. Ditambah lagi dengan daftar kemiskinan yang ternyata penyebab utama alasan masyarakat menomorduakan kesehatan.

Adalah pemerintah yang memiliki kewenangan dalam mengambil kebijakan untuk menyehatkan masyarakatnya terutama kesehatan ibu, telah berusaha menekan AKI ini. Beberapa usaha yang dilakukan nampaknya bagaikan menekan pegas. Meskipun usaha tersebut tidak dapat dikatakan sia-sia, namun tanpa dukungan banyak pihak tidak mungkin AKI ini dapat ditekan. Peranan pemerintah memberikan fasilitas kesehatan yang adil dan terjangkau merupakan langkah positif untuk mewujudkan generasi yang berkualitas.

Tuntutan pada Pemerintah
Berdasarkan hal-hal tersebut maka KAMMI menuntut Pemerintah untuk melaksanakan tanggungjawabnya dalam bidang kesehatan secara maksimal, antara lain:

Pemerintah wajib menjamin ketersediaan sarana informasi dan sarana pelayanan kesehatan reproduksi yang aman, bermutu, dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Bertanggungjawab atas tersedianya akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan secara merata tanpa terkecuali bagi seluruh lapisan masyarakat.
Bertanggungjawab menjamin tersedianya sumber daya di bidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Bertanggungjawab menjamin tersedianya lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan baik fisik maupun sosial bagi masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.

Tidak ada komentar: